Jumat, 27 Maret 2009
Bagaimanakah model keluarga mislim masa kini yang ideal ???
( Selenngkapnya disini ............. )
Menata hati,meningkatkan ilmu dan amal
1.) Dari abu hurairah ra, ia berkata sesungguhnya rasulullah saw bersabda; neraka itu tertutup dengan berbagai macam kesenangan, dan surga itu tertutup dengan berbagi macam ketidak senangan (Hr bukhari dan muslim)
2.)Dari ibnu mas'ud ra. ia berkata ; Rasulullah saw bersabda; pada hari kiamat neraka jahanam itu akan didatangkan dengan tujuh puluh ribu kendali, tiap -tiap kendali ditarik oleh tujuh puluh ribu malaikat (HR Muslim)
3.) Dari nu'man bin basyir ra, ia berkata ; saya mendengar rasulullah saw bersabda; sesungguhnya seringa-ringan siksa ahli neraka pada hari kiamat , ialah seseorang yang dibawah kedua tumitnya diletakkan dua bara api yang dapat mendidihkan otaknya; sedangkan ia berpendapat bahwa tidak ada seorangpun yang lebih berat siksaannya dari pada itu, padahala itu adalah siksaan yang paling ringan bagi ahli neraka (HR Bukhari dan Muslim)
4.) Dari samurah bin jundub ra ia berkata ; nabi saw bersabda; "Di antara ahli neraka ada yang disiksa dengan api sebatas pada kedua mata kakinya,sebatas kedua lututnya, sebatas pusarnya dan ada pula yang disiksa dengan api sebatas bahunya (HR Muslim)
5.)Dari ibnu umar ra, ia berkatal Rasulullah saw bersabda; di kala manusia berdiri, menunggu panggilan tuhan semesta alam, ada salah seorang diantara mereka yang terbenam dalam keringatnya sampai kedua daun telinganya (HR bukhari dan muslim)
6.)Hadis riwayat Anas bin Malik ra.:
Dari Nabi saw., beliau bersabda: Allah berfirman kepada penghuni neraka yang paling ringan siksaannya: Seandainya kamu mempunyai dunia serta isinya, apakah kamu akan menebus dengan semua itu? Orang itu menjawab: Ya. Allah berfirman: Aku telah meminta darimu yang lebih ringan daripada ini ketika kamu masih berada di tulang punggung Adam, yaitu agar kamu tidak menyekutukan-Ku dengan sesuatu (aku kira beliau juga bersabda) dan Aku tidak akan memasukkanmu ke neraka. Tetapi kemudian kamu enggan dan tetap menyekutukan-Ku
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim [Bahasa Arab saja]: 5018
7.)Hadis riwayat Anas bin Malik ra.:
Bahwa seorang lelaki bertanya: Wahai Rasulullah! Bagaimana seorang kafir dikumpulkan dalam keadaan berjalan di atas wajahnya pada hari kiamat? Rasulullah saw. menjawab: Bukankah Tuhan Yang membuatnya berjalan di atas kedua kakinya di dunia juga berkuasa untuk membuatnya berjalan di atas wajahnya pada hari kiamat
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim [Bahasa Arab saja]: 5020
Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:
8.)Dari Rasulullah saw. bahwa beliau bersabda: Tidak seorang pun di antara kalian yang akan diselamatkan oleh amal perbuatannya. Seorang lelaki bertanya: Engkau pun tidak, wahai Rasulullah? Rasulullah saw. menjawab: Aku juga tidak, hanya saja Allah melimpahkan rahmat-Nya kepadaku akan tetapi tetaplah kalian berusaha berbuat dan berkata yang benar
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim [Bahasa Arab saja]: 5036
9.)Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:
Bahwa Nabi saw. bersabda: Api kalian yang dinyalakan anak-cucu Adam adalah sepertujuh puluh dari panas api Jahanam. Para sahabat berkata: Demi Allah, bila sepanas ini saja sudah cukup wahai Rasulullah saw. Beliau bersabda: Sesungguhnya panas api tersebut masih tersisa sebanyak enam puluh sembilan bagian, panas masing- masing sama dengan api ini
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim [Bahasa Arab saja]: 5077
10.)Hadis riwayat Anas bin Malik ra.:
Bahwa Nabi saw. bersabda: Neraka Jahanam selalu berkata: Apakah masih ada tambahan? Sehingga Allah Maha Suci lagi Maha Tinggi meletakkan telapak kaki-Nya, lalu Jahanam berkata: Cukup, cukup! Demi keagungan-Mu! Dan sebagiannya dikumpulkan kepada sebagian yang lain
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim [Bahasa Arab saja]: 5084
Selamat datang di situs Indonesian Moslem Community !!!, situs ini ana dedikasikan bagi kaum muslimin yang berusaha mencari bekal pengetahuan ilmu agama Islam. Melalui situs ini ana tergerak hati untuk ikut berdakwah lewat tulisan. Izinkan hamba yang fakir ini menuangkan tulisan pribadi yang sangat sederhana dan menuangkan tulisan orang lain yang ana anggap baik, serta mencantumkan link ke situs-situs Islam berbahasa Indonesia, karena keterbatasan ilmu yang dimiliki. Semoga bermanfaat .......
Pintu Masuk situs Indonesian Moslem Community disini ..........
Pintu Masuk situs Indonesian Moslem Community disini ..........
Random Ayat Suci Alquran
Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Salam bersabda,
"Iman itu lebih dari enam puluh cabang. Cabang yang paling utama adalah ucapan, 'Laa ilaaha illallah' dan cabang yang paling rendah yaitu menyingkirkan kotoran dari jalan". (HR. Muslim)
Al-Hafizh Ibnu Hajar telah meringkas hal tersebut dalam kitab-nya Fathul Baari, sesuai keterangan Ibnu Hibban, beliau berkata, "Cabang-cabang ini terbagi dalam amalan hati, lisan dan badan". ( Selengkapnya ............ )
Mengapa umat Islam berpecah? Bukankah Islam agama yang haq? Bagaimana kita menyikapi perpecahan ummat? Apa yang harus kita lakukan? Berikut ulasannya ............
Mengapa umat Islam berpecah? Bukankah Islam agama yang haq? Bagaimana kita menyikapi perpecahan ummat? Apa yang harus kita lakukan? Berikut ulasannya ............
Dukun / paranormal / orang pintar itulah sebutan yang diberikan oleh orang-orang yang menggantungkan harapannya pada seseorang yang diyakini dapat menyelesaikan berbagai permasalahan hidup. Lalu bagaimanakah hukum mendatangi dukun ? ( Selengkapnya ......... )
2. Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi?
3. Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.
( Q.S. Al ankabuut 2-3 )
Dalam ayat tersebut Alloh SWT memberikan pernyataan bahwa fitnah/ ujian itu sebagai sarana untuk membedakan antara orang yang beriman dengan orang yang mengaku-ngaku beriman kepada Alloh SWT.
( Selengkapnya ........... )
2. Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi?
3. Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.
( Q.S. Al ankabuut 2-3 )
Dalam ayat tersebut Alloh SWT memberikan pernyataan bahwa fitnah/ ujian itu sebagai sarana untuk membedakan antara orang yang beriman dengan orang yang mengaku-ngaku beriman kepada Alloh SWT.
( Selengkapnya ........... )
Pada masa sekarang ini, ada sebagian ahlussunnah yang sibuk menyerang ahlussunnah lainnya dengan berbagai celaan dan tahdzir. Hal tersebut tentu mengakibatkan perpecahan, perselisihan dan sikap saling tidak akur.
Padahal mereka saling cinta mencintai dan saling berkasih sayang, serta bersatu padu dalam barisan yang kokoh untuk menghadapi para ahli bid’ah dan pengikut hawa nafsu ,sehingga sesama ahlu sunnah yang memegang manhaj salaf saling tahdzir dan saling membalas (merasa kelompoknya yang paling benar, padahal yang menilai diterima tidaknya ibadah kita bukanlah
“ kacamata ” kelompok atau golongan akan tetapi nilai kesabaran menjalankan syariah yang sesuai al-quran dan hadist , nilai keikhlasan dan nilai ketakwaaan seseorang di sisi Alloh SWT. Di sisi lain orang-orang orientalis , kaum khawariz, kaum zindiq dan orang-orang munafik “ bertepuk ramai “ di belakang layar
Bagaimanakah solusi memecahkan permasalahan tersebut di atas ???
( Selengkapnya ............ )
Neraka adalah tempat yang disediakan Allah swt. bagi orang-orang kafir. Mereka adalah orang-orang yang membangkang terhadap syariat Allah dan mengingkari Rasulullah saw. Neraka merupakan wujud siksa Allah kepada musuh-musuh-Nya dan penjara bagi mereka yang berbuat dosa. Tempat ini adalah suatu kehinaan dan kerugian yang tiada taranya.
“Ya Rabb kami, sesungguhnya barangsiapa yang Engkau masukkan ke dalam neraka, maka sungguh Engkau hinakan dia; dan tidak ada bagi orang-orang yang zalim seorang penolong pun.” (Ali Imran: 192)
“Dan peliharalah dirimu dari api neraka, yang disediakan untuk orang-orang kafir.” (Ali Imran: 131). ( Selengkapnya ....... )